IKTD Provinsi Riau Gelar Halal Bi Halal dan Pelepasan Calon Jamaah Haji Warga Riau Asal Tanah Datar

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi, memberikan kata sambutan dalam halal bihalal IKTD Provinsi Riau

 

RIAUREPORTASE – Mempererat tali silaturahmi, Pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Provinsi Riau gelar acara Halal Bihalal 1445 H di Sekretariat IKTD Provinsi Riau, Sabtu (4/5/2024).
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Tanah Datar, Drs Eka Putra SE MM beserta rombongan dan segenap keluarga besar IKTD Provinsi Riau. Di samping halal bihalal, turut diadakan pelepasan calon jamaah haji warga Riau asal Kabupaten Tanah Datar.
Ketua IKTD Provinsi Riau, H Nurzahedi Tanjung SE dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada seluruh keluarga besar IKTD Provinsi Riau.
“Pada momen Idul Fitri ini, kami mengucapkan terima kasih kepada tamu hadirin yang sudah hadir pada acara ini yang kami sudah anggap sebagai keluarga besar IKTD. Kami merasa terus terinspirasi oleh semangat kolektivitas yang telah kita bina bersama,” ucap Ketua IKTD Provinsi Riau.
H Nurzahedi mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini, kita juga berkumpul untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga besar IKTD, para Duyufurrahman yang akan melaksanakan ibadah haji.
“Kepada para calon jamaah haji, kita semua disini mendoakan kiranya Bapak/Ibu selalu dalam lindungan Allah SWT, menjalankan ibadah haji dengan hikmah dan kesabaran, serta kembali ke tanah air dalam keadaan haji mabrur yang dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT,” kata H Nurzahedi.

Bupati Eka Putra juga apresiasi Bundo Kanduang Provinsi Riau yang telah mengimplementasikan program sumbang duo baleh yang mengajarkan bagaimana perempuan Minangkabau itu bagi anak kemenakan generasi penerus di Perantauan.

Terkait program dan pembangunan daerah, Bupati Eka Putra sampaikan saat ini 18 ribu lebih anak-anak Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran dengan impian di tahun 2045 nanti lebih 50 persen masyarakat Tanah Datar sudah menjadi penghafal Al-Quran.

Diakui Bupati Eka Putra, bahwa tujuh pintu masuk ke Tanah Datar atau Kota Batusangkar jalannya adalah kewenangan Provinsi Sumatera Barat, dimana jalannya itu saat ini dalam kondisi rusak, namun tahun ini juga akan diperbaiki dan untuk perbaikan jalan kewenangan kabupaten juga sudah dianggarkan.

“Untuk jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi ini akan segera diperbaiki dan untuk perbaikan jalan-jalan kabupaten Pemerintah Daerah juga sudah menganggarkan Rp65 miliar dan ditambah Rp17 miliar dari Gubernur Sumatera Barat dan tahun ini kita juga dapat IJD dari Presiden Rp98 miliar,“ ucapnya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, Tanah Datar tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, tapi memiliki alam yang indah yang bisa mendatangkan wisatawan untuk berkunjung, dari itu pemerintah daerah fokus pada sektor pariwisata dan pertanian.

Bupati juga sampaikan ucapan terima kasih atas suport dan dukungan perantau terhadap percepatan pembangunan daerah, banyak dukungan dan bantuan dari perantau yang telah diberikan kepada kampung halaman Tanah Datar.

“Banyak bencana alam yang terjadi di Tanah Datar, namun tidak mematahkan semangat untuk terus membangun Tanah Datar lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldi dalam sambutannya menyampaikan jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengajukan Inpres Jalan Daerah (IJD) ke Pemerintah Pusat dan tahun ini dapat sebesar Rp483 miliar dan sebahagian untuk perbaikan jalan termasuk jalan Baso-Batusangkar sebesar Rp33,6 miliar, Piladang-Batusangkar Rp19 miliar.

Audi sebut, disatu sisi bencana banyak terjadi di Sumatera Barat seperti longsor dan banjir bandang, irigasi rusak, lahan pertanian rusak jadi sebahagian anggaran dialihkan kesitu dulu.

“Tanah Datar kabupaten terbaik di Sumatera Barat, Bupatinya aktif dan juga kabupaten yang mendapat dana BKK terbanyak dari Pemprov Sumbar, Kabupaten Tanah Datar juga PAD nya tertinggi di Sumatera Barat,” ucap Wagub Audi.

Audi juga sebut, Kabupaten Tanah Datar merupakan kabupaten tingkat inflasi terbaik di wilayah pulau Sumatera, dan produsen beras terbesar di Sumatera Barat.

Hadir dalam halal bihalal “urang awak” tersebut Pj Gubernur Riau diwakili Kepala Badan Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy atau datuk Rajo Pasisia Alam, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Anggota DPR RI Abdul Wahid, Nurzahedi, Pj Wako Pekanbaru Muflihun diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Mahyuddin, dan Anggota DPRD Riau, Parisman Ihwan, Arif Eka Saputra, serta para tokoh IKTD Provinsi Riau.

Acara yang dikomandoi Parisman Ikhwan selaku  Ketua Panitia ini ditutup dengan hiburan tebak lagu / dendang berhadiah (KIM) dengan ratusan hadiah yang berlangsung hingga pukul 02.00 dinihari. (Red001)